Hampir semua jenis masakan Jawa ada di sini. Mulai berbagai jenis oseng-oseng, sayur kuah berupa sop, sayur bening, lodeh, sayur asem maupun yang non sayur seperti opor ayam,Sambal goreng tahu dan sebagainya.
Lauk yang tersedia pun sangat lengkap dari tahu tempe sampai ikan laut. Dari ayam sampai daging sapi.
Mangut lele dan mangut belut bakar pedas yang sangat spesial juga tersedia di sini.
Setumpuk piring tertata rapi. Pelanggan boleh mengambil sendiri menu yang disukai atau diambilkan.
Menu megono disanding penjual di pinggir meja. Sepertinya ini menu andalan yang paling utama karena berada di dekat penjual yang melayani.Â
Ada yang spesial dengan megono yang ada di warung  ini. Biasanya orang mencacah nangka muda beserta biji nangka yang masih berkulit. Jadi saat menikmati terkadang kulit yang sudah tercacah ini sulit dikunyah. Tapi dibwarung ini sepertinya biji nangka muda sudah dikupas dahulu sebelum dicacah, jadi makin enak saat dinikmati.
Saya sempat bingung saat masuk warung makan ini karena saking banyaknya menu.Akhirnya saya hanya memilih Nasi dengan lauk Cumi, megono dan Kepala Ayam.
Dan segelas es jeruk cukup menjadi pamungkas makan siang saya hari ini.
Kalau anda melewati kota Pekalongan, cobalah sesekali mampir dan menikmati  menu nasi megono di warung makan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H