Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Uniknya Warung Nasi Megono di Pekalongan

8 Januari 2020   22:35 Diperbarui: 8 Januari 2020   22:39 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Megono dari kata mergo (sebab) dan ono (ada) . Mergono=Megono=sebab ada. (Wikipedia).

Tak ada informasi yang jelas mengenai asal usul mengapa jenis makanan ini dinamai Megono.

Makanan ini adalah adalah sejenis sayur  berupa nangka muda yang dicacah halus dengan bumbu bawang dan parutan kelapa muda .  Banyak di temui di Pantura. Batang, Kota Pekalongan dan sekitar Kabupaten Pekalongan.

Beberapa daerah seperti Yogyakarta dan Klaten, dan Kudus  juga terdapat makanan ini. Tapi dengan rasa yang sedikit berbeda.
Lauk tempe dan tahu bacem, serta ayam bumbu manis, dan rempeyek kacang tanah dan  kacang hijau melengkapi kehadiran makanan khas ini.
Di Kota Pekalongan banyak terdapat warung makan denga megono sebagai salah satu menu andalannya .

Salah satu warung megono di Pekalongan/dokpri
Salah satu warung megono di Pekalongan/dokpri
Salah satunya adalah warung  Podo Maneh putera H.Seochani yang ada di jalur utama kota Pekalongan.

Warung ini terkesan atapnya  pendek karena lokasinya berada di lokasi yang lebih rendah dari jalan cor yang baru dibangun.

Tidak ada tempat parkir khusus untuk kendaraan roda empat. Jadi kalau anda datang ke tempat ini,mobil akan diparkir berjajar satu arah sepanjang jalan. Sementara kendaraan roda dua bisa parkir di depan warung.

Warung ini merupakan rumah peninggalan orang tua pemilik warung. Yang juga membuka warung yang sama di tempat ini. Yang telah buka beberapa puluh tahun yang lalu.

Jadi boleh dibilang ini adalah warung generasi kedua. Setelah orang tua meninggal dunia beberapa tahun silam.

Masuk warung makan ini seperti masuk dalam rumah.  Meja kursi pelanggan selain ditata sebagaimana warung makan, juga ada ruangan makan yang dikonsep seperti ruang makan keluarga.  Meja bundar dengan beberapa kursi mengelilinginya .

Berbagai jenis lauk dan sayuran yang ada di warung ini/dokpri
Berbagai jenis lauk dan sayuran yang ada di warung ini/dokpri
Etalase kaca dan meja panjang dan agak lebar menghiasi ruangan dengan puluhan menu lauk pauk maupun sayur. Menu makanan ini ditempatkan dalam wadah plastik kotak dan beberapa baskom. Sementara nasi putih tersedia dalam termos yang lumayan besar.

Hampir semua jenis masakan Jawa ada di sini. Mulai berbagai jenis oseng-oseng, sayur kuah berupa sop, sayur bening, lodeh, sayur asem maupun yang non sayur seperti opor ayam,Sambal goreng tahu dan sebagainya.

Lauk yang tersedia pun sangat lengkap dari tahu tempe sampai ikan laut. Dari ayam sampai daging sapi.

Mangut lele dan mangut belut bakar pedas yang sangat spesial juga tersedia di sini.

Setumpuk piring tertata rapi. Pelanggan boleh mengambil sendiri menu yang disukai atau diambilkan.

Pemilik warung melayani pembeli/dokpri
Pemilik warung melayani pembeli/dokpri
Menu megono disanding penjual di pinggir meja. Sepertinya ini menu andalan yang paling utama karena berada di dekat penjual yang melayani. 

Ada yang spesial dengan megono yang ada di warung  ini. Biasanya orang mencacah nangka muda beserta biji nangka yang masih berkulit. Jadi saat menikmati terkadang kulit yang sudah tercacah ini sulit dikunyah. Tapi dibwarung ini sepertinya biji nangka muda sudah dikupas dahulu sebelum dicacah, jadi makin enak saat dinikmati.

Menu saya hari ini/dokpri
Menu saya hari ini/dokpri
Saya sempat bingung saat masuk warung makan ini karena saking banyaknya menu.Akhirnya saya hanya memilih Nasi dengan lauk Cumi, megono dan Kepala Ayam.

Dan segelas es jeruk cukup menjadi pamungkas makan siang saya hari ini.

Kalau anda melewati kota Pekalongan, cobalah sesekali mampir dan menikmati  menu nasi megono di warung makan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun