Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kisah Sedih Kucing Bernama Curut

7 Januari 2020   22:35 Diperbarui: 7 Januari 2020   22:56 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dimanapun selalu membuang muka/dokpri

Yang terakhir ia terlihat membantai seekor musang. Gigi bagian kanan sebelah atas patah terkena hantaman si musang. Musang kalah, dan pergi tak pernah kembali sambil menahan malu

Suatu hari, kami pergi. Curut beserta ketiga anaknya kami  tinggal untuk menunggu rumah. Makanan kering kami taruh di beberapa tempat agar ia tak kesulitan saat lapar menggoda.

Dua hari kemudian Curut mengeong lemah  menyambut kami. Seperti ingin mengabari telah terjadi sesuatu pada ketiga anaknya.

Tetangga sebelah rumah bilang, "Kemarin ada sebuah mobil berhenti, lalu mengambil ketiga anak kucing, katanya sudah bilang sama pak Nawir".

"Duh, pencuri ", saya mengumpat dalam hati.

Akhir-akhir ini saya sering beradu pandang dengan Curut. Ia kucing pemalu bahkan kalau difoto kaki depannya digunakan menutupi wajahnya.

Foto dimanapun selalu membuang muka/dokpri
Foto dimanapun selalu membuang muka/dokpri
Saya sering merasa menyesal mengapa Curut dikebiri. Saat ini Curut terlihat sehat dan gemuk. Bahkan bulunya bersih padahal tak pernah dimandikan. 

Sebagaimana gadis cantik sebenarnya Curut cukup menarik lawan jenis. Tapi sepertinya para pejantan tahu kalau Curut sudah tak lagi bisa punya anak. Jadi saat Curut lewat, para pejantan hanya melihat dengan penuh keheranan.
Lalu berkata.. "meoooong"

Tinggal jepret mukanya ia malah membelakangi kamera/dokpri
Tinggal jepret mukanya ia malah membelakangi kamera/dokpri
Curut hanya seekor kucing, sesedih apapun ceritanya ia hanya seekor kucing. Hanya pelajaran berharga ini bisa diambil oleh siapapun yang mampu mengambil pelajaran dari perjalanan Curut si Kucing.
Meooong....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun