"Saya mencoba menelpon tapi hp bapak non aktif"
Deg, saya baru tersadar kalau dari sore tadi tidak menyentuh hp sama sekali.
Refleks saya mengambil hp, miscall dari nomor tak dikenal 22 kali. Â
"Maafkan saya bu", kata saya
Lalu karena sudah hampir jam 03.00 pagi tamu saya ini pamit pulang. Dan saya pun kembali meneruskan istirahat.
Dua hari kemudian saya mendapatkan kejutan. Mobil Terios yang tempo hari datang, pagi ini datang lagi.
Seorang perempuan yang saya kenal sebagai dokter Novi itu pun keluar dari mobil. Disusul seorang laki-laki berbaju putih dengan nama tertulis di bajunya Dr. Ricard.
Masih mengenakan sarung saya maju menyambut kedatangan mereka. Tiba-tiba dokter Novi memeluk saya dengan hangat. Aroma parfum premium menusuk hidung.
Rambut hitam pendek yang menyisakan pandangan leher yang jenjang itu sesaat membuat saya terlena.
Di belakang, istri saya memandang cemburu.
Ia lalu masuk ke dalam rumah tanpa bersalaman dengan tamu.
Lelaki ini kemudian bersalaman dengan saya.
"Saya bapaknya Charisa", katanya  sambil menjabat tangan saya dengan erat.
"Terima kasih pak, sudah menolong anak saya, mohon maaf kemarin saya sedang ada tugas luar kota jadi tidak bisa mengantar", kata dokter Ricard dengan santun.
Seorang perempuan, tapi bukan yang semalam ikut datang, turun dari mobil membawa dua bungkusan besar.