Mohon tunggu...
Agung Triatmoko
Agung Triatmoko Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sekedar menuliskan sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Istri Muda," Jenjang Karier?

2 Maret 2012   18:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:36 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kau bebas melakukannya, tapi Ayah ragu, apakah mampu menjadikanmu gundik". Ah..!! aku terheran sendiri dengan keberanianku.

"Ayah hanya merindukan putri kecilku yang rewel, cerewet dan bandel, Ayah sudah punya cinta, sudah seribu samudra dengan gelombang ganas kami arungi, dan Ayah tak akan menghianatinya. Ayah hanya ingin kau miliki jiwa yang kuat meski kau berada di atas arang yang membara panas. Ayah hanya ingin cita-cita kalian itu tak ada di hatimu".

Keke masih terdiam dalam keraguan dan aku pun terdiam dalam sebuah tekad, untuknya, untuk masa depannya.

--------

Dan jam dinding memisahkan kami

tapi aku mulai melihat pelangi di sudut matanya yang kemarin masih seganas serigala malam. Dan hidangan penutup, berakhir sia-sia.

--------

: moko, 3/3/12

Aku ingin sesekali orang tidak mencibir pada niat baik, meski saat ini niat baik mungkin hanya sampul dari tumpukan pisau-pisau tajam yang siap menyayat ketidak sempurnaan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun