Mohon tunggu...
Masluh Jamil
Masluh Jamil Mohon Tunggu... Lainnya - Satu diantara ribuan kompasianer

masluhj@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kasus KPK dan Polri, Pengalihan Isu Renegosiasi Freeport?

28 Januari 2015   03:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:15 1160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Masak iya sih, hebohnya bisa melebihi KPK-Polri", pikirku. Tapi memang sih, Freeport sudah lama bercokol di Indonesia, namun kontribusinya belum bisa begitu nyata dirasakan rakyat Indonesia. Khususnya di tanah Papua.

Meskipun diperdebatkan banyak pihak, bahkan pernah disebut-sebut ada konspirasi antara John F Kennedy, Sukarno, Suharto dan Freeport. Semoga saja PT Freeport Indonesia benar-benar tulus untuk ikut membangun Indonesia, khususnya warga Papua. Tidak hanya sebatas pada program CSR (Corporte Social Responsibility).

Sebenarnya, sembari ngobrol aku ingin berselancar di telepon pintarku agar tak mati gaya dan mampu mengimbangi topik pembicaraanya. Namun, seperti biasa. Daya kritisku memang banyak berkurang setelah 3 tahunan ini.

Daripada bengong mlompong, lihat saja video Freeport disini. Dengarkan juga musiknya yang renyah ditelinga. Sesekali menengok kolom komentar dibawah video tersebut kog miris jadinya. Apalagi kalau melihat gambar dibawah ini.

[caption id="attachment_393590" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi gambar: sinarharapan.co"]

1422363841729588611
1422363841729588611
[/caption]

Sebenarnya, aku lebih bersikap acuh tak acuh dalam panggung politik di daerah apalagi tingkat nasional. Selama ini, aku fokus membangun perbaikan sikap dan mindset, bersama keluarga kecil, dan orang-orang di sekitarku. Aku ingin menjadi manusia biasa, yang hidup tenang di alam desa. Istilah orang jawa: bertapa.

Entah benar atau tidak pengalihan isu tersebut, biarlah waktu yang menjawabnya. Kalau masih kurang puas dengan jawabannya, silakan tanya saja pada rumput yang bergoyang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun