Membuka lembaran-lembaran hitam nan  makin mencekam
Ku tatap bunga ku di panas yang terik
Oh, kau jangan layu, akan ku sirami dirimu
Dengan air bunga surgawi, janjikan arti kehidupan
Â
(Pelaihari, Â Pebruari 1992) Â "
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!