Mohon tunggu...
Maslani SPd
Maslani SPd Mohon Tunggu... -

Pendidik di SMPN 4 Pelaihari , Kabupaten Tanah Laut., Kalimantan Selatan. Memulai menekuni menulis artikel secara rutin sejak tahun 2013, khususnya artikel yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Beberapa tulisan artikel terbit di koran lokal Kalimantan Selatan, baik koran Banjarmasin Post maupun Radar Banjarmasin.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lahan Pengabdian

10 November 2018   17:09 Diperbarui: 10 November 2018   17:23 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika embun pagi membangunkan kuncup-kuncup muda

Ku tebarkan benih-benih kasih sayang

Seuntai harapan dari sekilas masa depan

Untuk kuncup yang tertawa riang di pagi hari

 

Mentari membuka cakrawala buat kita semua

Ia paparkan alam dalam bentangan penuh harapan

Itulah kenyataan yang kau simak bunga ku

Merekah menghirup udara pagi nan indah

 

Hari pun beranjak, bergerak menyingkap alam

Membuka lembaran-lembaran hitam nan  makin mencekam

Ku tatap bunga ku di panas yang terik

Oh, kau jangan layu, akan ku sirami dirimu

Dengan air bunga surgawi, janjikan arti kehidupan

 

(Pelaihari,  Pebruari 1992)  "

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun