Membuka lembaran-lembaran hitam nan  makin mencekam
Ku tatap bunga ku di panas yang terik
Oh, kau jangan layu, akan ku sirami dirimu
Dengan air bunga surgawi, janjikan arti kehidupan
Â
(Pelaihari, Â Pebruari 1992) Â "
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H