Mohon tunggu...
Langit Cahya Adi
Langit Cahya Adi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Technical Assistant

Technical Assistant || Universitas Gadjah Mada (2010-2015) Universite de Bordeaux-Perancis (2016-2018) Osaka Daigaku/Universitas Osaka-Jepang (2019-2022) || Twitter: @LC_Adi07

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Beragama Progresif dengan Teladan Y.B. Mangunwijaya

11 Februari 2020   10:48 Diperbarui: 11 Februari 2020   11:20 1201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Y.B. Mangunwijaya di sebuah wawancara (YouTube.com: Romo Mangun dan pendidikan kaum miskin)

Sungguh absurd bila umat beragama hanya bisa berdoa dan berharap keajaiban datang atau muncul tiba-tiba bila tidak ada solidaritas nyata. Fakta kerusakan alam tidak bisa direduksi dengan argumen bahwa kelak di alam baka akan ada surga atau afterlife yang indah dan megah jadi tenang saja dengan situasi alam yang ada.

Hanya saja, jika ada dari kita yang mengaku beragama dan beriman, apakah kita masih terlampau berfokus pada ritus-ritus rutin dan untuk mencari ketenangan saat mati dan malah melupakan kemanusiaan kita?

Atau saat ketika belajar cabang ilmu apapun itu, kita hanya belajar sebagai media penambah gengsi?

Selamat merenung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun