Mohon tunggu...
Mas Kuncoro
Mas Kuncoro Mohon Tunggu... Guru - Profil Saya

Seorang Guru eSDe Yang Gemar Menulis di blog. Untuk mengikuti tulisan terbaru saya, silakan FOLLOW! Silakan tinggalkan komentar agar bisa saya kunjungi balik. Salam jabat erat!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Zimbabwe, Dari Jaya Menjadi Negara Termiskin, Apa yang Salah?

24 Oktober 2024   22:19 Diperbarui: 24 Oktober 2024   22:20 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mata uang Dollar Zimbabwe yang mengalami hyper inflasi (Sumber gambar: zimfact.org)

Dalam upaya redistribusi tanah dari petani kulit putih kepada penduduk asli Zimbabwe, banyak lahan yang dialokasikan kepada individu-individu yang tidak memiliki pengalaman dalam mengelola pertanian. 

Hal ini mengakibatkan anjloknya produksi pangan nasional dan hilangnya sumber utama devisa.

Selain itu, korupsi yang merajalela di kalangan pejabat pemerintah memperburuk situasi. Banyak sumber daya yang seharusnya dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat justru digunakan untuk kepentingan pribadi dan elite politik. 

Akibatnya, masyarakat umum kehilangan akses ke layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan, serta sulit mendapatkan pekerjaan.

Ekonomi Zimbabwe Semakin Terpuruk Sejak 1980

Sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1980, Zimbabwe pada awalnya menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang positif. 

Namun, kebijakan ekonomi yang buruk mulai merongrong stabilitas negara. Salah satu titik balik terburuk terjadi pada tahun 2000, ketika pemerintah mulai mencetak uang dalam jumlah besar untuk menutupi defisit anggaran. 

Hal ini mengakibatkan inflasi melonjak tajam, mencapai puncaknya pada tahun 2008, dengan laju inflasi yang mencapai angka luar biasa sebesar 89,7 sekstiliun persen per bulan.

Krisis ini bukan hanya menghancurkan daya beli masyarakat, tetapi juga membuat perekonomian terhenti. Banyak perusahaan tutup, dan investasi asing pun kabur dari negara tersebut.

Tingkat Pengangguran yang Melonjak Drastis

Krisis ekonomi yang berkepanjangan ini menyebabkan lonjakan drastis dalam tingkat pengangguran di Zimbabwe. Pada puncaknya, tingkat pengangguran di negara ini mencapai lebih dari 90%. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun