Mohon tunggu...
Mas Kuncoro
Mas Kuncoro Mohon Tunggu... Guru - Profil Saya

Seorang Guru eSDe Yang Gemar Menulis di blog. Untuk mengikuti tulisan terbaru saya, silakan FOLLOW! Silakan tinggalkan komentar agar bisa saya kunjungi balik. Salam jabat erat!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Pancasila Disebut Sebagai Ideologi Terbuka? Simak 15 Alasan Berikut Ini!

20 Agustus 2024   22:46 Diperbarui: 21 Agustus 2024   00:22 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa Pancasila Disebut Sebagai Ideologi Terbuka? (Sumber gambar: Unsplash.com @ Mufid Majnun)

 11. Penggerak Partisipasi Masyarakat

Keterbukaan Pancasila juga tercermin dalam cara ideologi ini mendorong partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Setiap warga negara didorong untuk aktif dalam proses demokrasi dan pembangunan, dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam bertindak.

 12. Pancasila sebagai Platform Dialog Antarbudaya

Dengan sifatnya yang terbuka, Pancasila menjadi platform yang memungkinkan dialog antarbudaya dan antaragama.

Ini penting dalam konteks Indonesia yang multikultural, di mana dialog yang terbuka dan inklusif dapat mencegah konflik dan memperkuat persatuan.

 13. Keseimbangan antara Tradisi dan Modernitas

Pancasila sebagai ideologi terbuka mampu menyeimbangkan antara nilai-nilai tradisional yang sudah lama dianut dengan tuntutan modernitas. 

Hal ini membuat Pancasila tidak terjebak dalam konservatisme yang berlebihan, tetapi juga tidak kehilangan akar budaya bangsa.

 14. Pancasila dalam Pendidikan

Dalam konteks pendidikan, Pancasila diajarkan bukan hanya sebagai materi yang harus dihafal, tetapi juga sebagai nilai-nilai yang harus dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun