Mohon tunggu...
Mas Kuncoro
Mas Kuncoro Mohon Tunggu... Guru - Profil Saya

Seorang Guru eSDe Yang Gemar Menulis di blog. Untuk mengikuti tulisan terbaru saya, silakan FOLLOW! Silakan tinggalkan komentar agar bisa saya kunjungi balik. Salam jabat erat!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Pancasila Disebut Sebagai Ideologi Terbuka? Simak 15 Alasan Berikut Ini!

20 Agustus 2024   22:46 Diperbarui: 21 Agustus 2024   00:22 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa Pancasila Disebut Sebagai Ideologi Terbuka? (Sumber gambar: Unsplash.com @ Mufid Majnun)

 7. Tidak Dogmatis

Berbeda dengan ideologi tertutup yang bersifat dogmatis dan tidak bisa diganggu gugat, Pancasila tidak memaksakan pandangan yang absolut. 

Ini menjadikan Pancasila lebih mudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat dengan latar belakang yang berbeda-beda, karena tidak ada paksaan untuk menerima satu interpretasi tertentu.

 8. Akomodatif terhadap Perkembangan Global

Dalam era globalisasi, Pancasila terbuka terhadap berbagai pengaruh global, baik dalam bidang teknologi, budaya, maupun ekonomi. 

Namun, Pancasila mampu menyaring pengaruh-pengaruh tersebut sehingga hanya yang sejalan dengan nilai-nilai dasar bangsa yang diterima dan diadopsi.

 9. Sebagai Landasan Dinamis

Pancasila memberikan landasan dinamis bagi pembangunan nasional. Hal ini memungkinkan Indonesia untuk merancang kebijakan dan strategi pembangunan yang adaptif terhadap tantangan dan peluang yang muncul, tanpa harus mengorbankan identitas nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

 10. Penjaga Keharmonisan Sosial

Sebagai ideologi yang terbuka, Pancasila berperan dalam menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat yang majemuk. 

Nilai-nilai Pancasila mendorong toleransi, gotong royong, dan kerjasama antargolongan, yang semuanya sangat penting dalam menjaga stabilitas sosial dan politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun