Tak disangka petaka datang ke City. Palmer mantan pemain City yang baru pindah ke Chelsea mendapat kesempatan tendangan pinalti dan gol. City pun harus gigit jari. Pulang dari kandang Chelsea hanya dapat bermain seri.Â
Begitu juga, nasib tragis dialami City, saat menjamu Liverpool. Keunggulan City atas Liverpool dengan gol Haaland di menit ke-27, harus hilang di menit ke-80 oleh gol Alexander Arnold pemain Liverpool ke gawang City.Â
City tentu kecewa dengan dua hasil seri di laga-laga Liga Primer Inggris itu. Apalagi setelah Arsenal memenangi laga di kandang Brentford di injury time babak ke dua, posisi pemuncak klasemen Liga Primer Inggris yang beberapa jam sebelumnya masih dipegang City, walau pun City hanya mampu bermain seri lawan Liverpool, direbut Arsenal.Â
Laga-laga akhir City di laga domestik, menunjukkan City sedang tidak baik-baik saja. Hal itu, bukan tidak mungkin akan dijadikan motivasi Leipzig untuk mampu memenangkan laga saat bertandang ke kandang City. Namun yang perlu diwaspadai Leipzig dari City adalah bahwa Haaland dalam dua laga terakhir babak penyisihan Liga Champions selalu mencetak gol. Bahkan bisa jadi City masih ingin eksis di Liga Champions.Â
Tetapi kalau sampai City memang sedang tidak baik-baik saja saat ini, saat jamu Leipzig, barangkali ada sesuatu yang hilang dari City? Â
 Â
  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H