[Bapak nanti saat naik MRT dapat berhenti di CSW. Dari CSW, Bapak dapat ganti mode TranJ ke X.] jawab salah satu teman WAG mantan aktivis.Â
[Alhamdulillah, terima kasih infonya, mas.] jawab saya.
Setelah mendapat informasi itu, terbuka pejuang saya untuk ganti-ganti transportasi dari Bandara Cengkareng ke tujuan X di Jakarta. Alhamdulillah. Di dalam kesulitan ada kemudahan.
Saya pun lalu mencoba mengalkulasi biaya alternatif-alternatif yang dapat saya pilih:
1. Langsung menuju tempat tujuan, moda  privat, biaya sekitar 150.000.
Dari bandara menuju ke tempat tujuan dengan menggunakan taksi. Taksi merupakan moda transportasi privat sehingga biaya relatif paling mahal. Namun tentu saja itu merupakan pilihan yang sangat efisien. Tinggal cari taksi, Insya Allah akan duduk nyaman hingga sampai ke tempat tujuan.
2. Ganti moda 3 kali, 1 kali moda privat, biaya 120.000.
Ternyata dari bandara ada moda transportasi umum, KA Bandara menuju Stasiun BNI. Di sana nanti juga bisa transit dan ganti moda transportasi umum MRT, sampai Lebak Bulus. Dari Lebak Bulus baru menggunakan moda transpirasi privat, taksi menuju tempat tujuan.
Pilihan alternatif ini mungkin tidak efisien tetapi efektif. Efektif dalam pengertian dapat menikmati hampir  semua moda transportasi yang ada di Jakarta dan belum ada di kota lain.
3. Ganti moda 2 kali, biaya sekitar 90.000.
Dari bandara juga dapat naik Damri sebagai moda transportasi umum menuju ke Blok M. Dari Blok M lalu ganti naik TransJ yang juga masih merupakan moda transportasi umum menuju tempat tujuan.
Pilihan ini mungkin tidak efisien, namun lumayan efektif untuk karena biayanya cukup murah.
4. Ganti moda 3 kali, biaya sekitar 60,500.
Jika ingin menikmati semua moda transportasi umum dari bandara ke tempat tujuan dapat juga memilih naik KA Bandara menuju Stasiun BNI, lalu baik MRT, tetapi turun di Stasiun CSW. Dari sana, lalu ganti naik TransJ menuju tempat tujuan.
5. Ganti moda 2 kali, 1 kali moda privat, biaya sekitar 60,000.
Pilihan lain adalah mencoba mencari jalur TransJ dari Bandara ke Kali Deres. Setelah itu, lalu mencari taksi menuju tempat tujuan.
Ini pilihan yang lumayan efisien.
Terapj, akhirhya saya memilih ganti moda transportasi lebih dari 2 kali, walau pun bisa jadi, saya lalu  seperti orang kampung masuk kota, karena ingin menikmati semua moda transportasi yang ada di Jakarta.Â