Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

AMIN Meniti Jalan Mendaki Lagi Sulit

15 September 2023   09:43 Diperbarui: 15 September 2023   10:03 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230912110500-37-997841/anies-gus-imin-mulai-atur-strategi-dan-tim-pemenangan-pilpres-2024

Berbeda dengan Demokrat dan Prabowo, maka PDIP tampak tidak begitu reaktif saat AMIN muncul sebagai pasangan yang mengejutkan di jagad politik nasional. Bisa jadi PDIP menunggu sesuatu yang mungkin saja terjadi ke depan dengan munculnya AMIN. PDIP juga tidak begitu khawatir suaranya akan tergerus di Jatim, karena PKB mendukung AMIN. PDIP justru mengadakan rapat untuk menentukan Tim Pemenangan Ganjar. PDIP juag masih kalem dalam penentuan Cawapres Ganjar.  PDIP masih sempat memberikan sinyal kepada Demokrat kalau ingin bergabung sebagai teman koalisi.

Langkah opportunity cost Cak Imin bergabung dengan Anies sebagai pasangan Capres Cawapres tentu saja akan mendapat ancaman dan hambatan ke depan. Namun deklarasi AMIN memang bleh dikatakan sebagai langkah meniti jalan yang mendaki lagi sulit. Apakah AMIN akan terlepas dari jeratan kasus yang mungkin saja muncul? Ataukah AMIN akan mendapat berbagai stigma negatif, yang aneh-aneh karena ada yang terkena gempa politik atau usaha-usaha lain untuk mendown-grade perfomance AMIN? 

Sungguh akan semakin menarik mengikuti langkah berani Cak Imin, yang setuju menjadi Cawapres Anies, karena tokoh lain belum tentu berani mengambil keputusan itu, selain tentu saja yang memang berharap akan menjadi Cawapres Anies. Langkah berani Cak Imin dengan mendeklarasikan pasangan Capres Cawapres bersama Capres Anies dengan AMIN sedang meniti jalan mendaki lagi sulit.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun