Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Surat Perjanjian

6 Desember 2019   12:57 Diperbarui: 6 Desember 2019   13:04 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Padahal di Kerajaan Astina hanya pejabat tertentu yang boleh menggunakan fasilitas internet. Apalagi untuk konten konten khusus. Hanya Prabu Duryudana dan kalangan dekat saja yang boleh mendapatkan kode prefered servernya. Apalagi menurut laporan pernah pula dilakukan shut down.

Mungkin Pandawa mendapatkan info dari medsos, Kanda Prabu. Sekarang ini sudah terlalu banyak berita beredar di medsos yang tidak dapat dipercaya.

Ngaco kali, pendapat Pandawa itu, Kakanda Prabu Kresna." tegas Prabu Duryudana.

"Kalau begitu." seru Prabu Kresna.

"Pandawa telah berpesan untuk menagih janji 'Yayi' Prabu Duryudana, agar dapat menyerahkan kembali Kerajaan Indraprasta dan separuh belah semangka Kerajaan Astina kepada Pandawa." tegas Prabu Kresna.

"Saya pikir pikir, aneh Kakanda Prabu Kresna." sebut Prabu Duryudana.

"Anehnya di mana Yayi Prabu Duryudana?" tanya Prabu Kresna.

"Ya, kan aneh 'to' Kakanda Prabu Kresna ini." lanjut Prabu Duryudana.

"Kan dulu wilayah itu sudah dijadikan barang taruhan waktu main dadu. Sudah kalah, miliknya sudah diberikan kepada yang menang, ya sudah.

Aneh kan, barang yang sudah diberikan kok diminta lagi." seru Prabu Duryudana.

"Oh begitu." kata Prabu Kresna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun