Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rahasia di Balik Instruksi HR ke FPI untuk PKS!

12 April 2019   15:13 Diperbarui: 12 April 2019   15:14 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: http://jakarta.tribunnews.com/2019/04/10/tkn-apresiasi-surat-sby-soal-kampanye-prabowo-subianto-begini-reaksi-mardani-ali-sera#gref

Kalau PAN ada Amien Rais yang disegani. Ada Ketua MPR Zulkifli yang membakar PAN. Ada SBY dan AHY yang membackup Demokrat. PKS masih ada yang harus diselesaikan. 

Padahal Mardani Ali sera merupakan inisiator tagar 2019 Ganti Presiden yang menjadi viral dan dominan dalam dinamika demokrasi di negeri ini. Namun Mardani belum dianggap cukup kuat untuk urusan konstituen. PKS dan FPI merupakan kelompok yang masif dalam dinamika medsos, namun belum tentu mendapat manfaat langsung dari efek ekor jas Pilpres, seperti halnya Andre di Gerindra.

sumber: http://jakarta.tribunnews.com/2019/04/10/tkn-apresiasi-surat-sby-soal-kampanye-prabowo-subianto-begini-reaksi-mardani-ali-sera#gref
sumber: http://jakarta.tribunnews.com/2019/04/10/tkn-apresiasi-surat-sby-soal-kampanye-prabowo-subianto-begini-reaksi-mardani-ali-sera#gref

Inilah rahasia intruksi HR kepada FPI untuk membantu PKS. 

Prabowo tidak boleh dibiarkan sendirian. DPR harus diisi oleh Caleg caleg parpol pengusung paslon 02 juga, bukan hanya dari Gerindra saja.   

Erwin Aksa sudah migrasi, Sinyal Sultan Jogja sudah jelas, dukungan UAS sudah viral.

Kini saatnya kita beraksi!

Bapak Gubernur, Walikota, Bupati, teman teman ASN, teman teman OL, sampaikan pada keluarga, kerabat, teman lainnya, Pilih Caleg Paslon 02

Isi DPR dengan caleg caleg paslon 02. Biar Pemerintahan baru dapat berjalan efektif.

Ayo jangan ragu-ragu.
Masa depan negeri ini, tergantung dari kita-kita.
Saatnya Rakyat Berdaulat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun