Kalau Pak JokoWi dalam menghadapi Pak Prabowo dapat lebih fokus, karena jelas sebagai lawan dalam ajang pesta demokrasi Pilpres, maka dalam menghadapi dinamika medsos ungkapan yang masih muncul lebih banyak kepada mengajak masyarakat untuk tidak percaya begitu saja terhadap medsos. Banyak berita medsos yang bohong atau hoaks.Â
Walaupun begitu medsos tidak pernah surut untuk melakukan koreksi terhadap langkah langkah Pak JokoWi. Bisa jadi lawan berat Pak JokoWi justru bukan Pak Prabowo, tetapi medsos. Â Â
Namun apakah mutasi juga akan terjadi ? Tentu saja itu masih jauh jauh hari baru akan diketahui. setiap paslon akan berusaha keras untuk berjuang dalam ajang pesta demokrasi Pilpres. Kalau pun terjadi hal yang tidak diharapkan, tentu saja bukan utasi tetapi ganti.
 Di luar yang akan terjadi adalah suatu ketidakpastian, manusia hanya bisa berusaha, sedang ketentuan ada pada Allah Subhana wa Ta ala. Namun hari hari mendatang kekuatan medsos tidak boleh lagi dipandang enteng dan hanya dengan mengandalkan serangan jika medsos banyak berisi konten bohong atau hoaks saja.
Hal itu perlu diwaspadai Pak JokoWi, karena  boleh jadi memang lawan berat Pak JokoWi memang bukan Pak Prabowo, namun medsos!