Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Janji Akbar

16 September 2018   05:57 Diperbarui: 17 September 2018   06:55 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: tempatwisatadaerah.blogspot.com

Tiba-tiba hp Pak Edy berdering. Rupanya Dede menghubungi Pak Edy. Tanpa pikir panjang Pak Edy langsung pencet tombol.

"Assalamu'alaikum Pak Edy." terdengar sapa Dede di sana.

"Walaikum salam Dede. Posisi Dede sekarang di mana ?" seru Pak Edy cepat. Pikir Pak Edy, kalau ada Dede pasti rombongan mBak Wahyu bersama Dede. 

"Pak Edy sedang dengan siapa, pak ? Kok ramai sekali rombongannya ?" terdengar suara Dede.

"Dede, kamu di mana ?" tanya Pak Edy semakin penasaran.

"Di sini, pak." seru Dede sambil mengulurkan tangannya mengajak Pak Edy bersalam. Rupanya Dede bersama rombongan mBak Wahyu sudah berada di dekat Pak Edy. Nampak oleh Pak Edy, mBak Wahyu segera memeluk Mami Dinda. Viola salaman dengan Ratih dan memeluk Cecep dan Derna. Bahkan ada pula rombongan Tiga Dara di sana. Tapi yang membuat Pak Edy terkejut, kok ada juga Pak Raden Arya di sana.

Pak Raden Arya mempunyai usaha Pengembangan Pribadi dan sedang melakukan diversifikasi usaha ke biro umroh. Pak Raden Arya merupakan salah satu rekanan kenalan Pak Edy dan Dede di kantor. Pak Raden Aryalah, orang yang membantu memberangkatkan mBak Wahyu pergi umroh ke tanah suci, melalui Biro Umroh, Janji Akbar. 

Ramai sekali jadinya pertemuan di pantai Indrayanti ini.

"Wah. Ada bos Janji Akbar pula di sini. Apa kabar Pak Raden Arya ?" seru Pak Edy.

"Alhamdulillah, baik Pak Edy. Tapi maaf, saya tidak bisa berlama-lama bersama di sini. Ada urusan penting di Jogja yang harus saya ikuti. Tolong nanti, semuanya saya tunggu di rumah makan Iwak Kalen arah jalan Godean km 9,5. Ada pembicaraan penting untuk mBak Wahyu dan Pak Edy dengan Janji Akbar." seru Pak Raden Arya.

"Wah ada apa ini, kok seperti kejatuhan bintang dari langit ?" kata Pak Edy senyum bingung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun