Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Menunggu

8 September 2018   06:49 Diperbarui: 9 September 2018   06:18 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: nomor2.blogspot.com

"Oh ya, Pak Edy. mari saya kenalkan dengan anak-anak saya dan Mami Dinda." seru Ratih sambil berjalan menuju ke  sebuah mobil. Mobil Mobilio warna hitam itu tidak jauh di parkir dari tempat mereka berdua bertemu.   

Ratih kemudian membuka pintu mobil seraya berkata:

"Mami Dinda, ini ada kenalan Ratih, kebetulan juga mencari Tante Wahyu."

Begitu pintu mobil Mobilio itu dibuka, terkesiap darah Pak Edy melihat wajah cantik yang duduk di mobil Ratih. Allahu Akbar, cantiknya. Inikah yang disebut Ratih, dengan Mami Dinda.

Namun belum sempat Pak Edy bertutur kata, tiba-tiba ada sepasang anak laki-laki dan perempuan yang menggeser-geser Ratih Joachim Kun untuk segera masuk ke arah pintu stir mobil. 

"Mama. Mama promise." teriak mereka berdua.

"Pak Edy, ini Cecep dan Derna, ke dua anak saya. Saya janji membawa mereka ke bukit Salju di TMII. Kapan-kapan kalau ada rejeki, Insya Allah kita jumpa lagi." seru Ratih sambil masuk ke mobilnya. Ratih bersama Mami Dinda berserta ke dua anak Ratih pergi ke TMII.

Pak Edy hanya dapat termenung. Pak Edy hanya bisa menunggu. Seperti halnya sewaktu Pak Edy menunggu waktu sholat.   

lanjut ke

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun