Sarri mulai diperhitungkan namanya ketika musim lalu berhasil membawa Napoli menjadi penantang serius Juventus di Serie A Italia. Namun Napoli belum dapat melangkah mulus di ajang Liga Champions, karena dua kali Napoli harus mengakui keunggulan City. Walaupun begitu Pep Guardiola sebagai manajer City, memuji Sarri sebagai manajer Napoli.
Pep Guardiola dan Sarri merupakan manajer yang lebih mementingkan sepakbola menyerang dari pada sepakbola pragmatisme, seperti Mou.
Sarri saat ini dipercaya menjadi manajer Chelsea menggantikan posisi Conte. Bagaimana peluang keberhasilan Sarri di Chelsea ?
Sesungguhnya tidak mudah bagi Sarri menjadi suksesor Conte di Chelsea. Mou sebagai manajer MU, yang pernah menangani Chelsea bahkan mengatakan tidak mengenal Sarri.
Mou juga menyinggung sewaktu Mou menjadi manajer Inter di Itali dan sempat membawa Inter bukan saja menjadi juara Seire A namun bahkan dapat membawa Inter juara Liga Champions, waktu itu, Sarri belum melatih klub di Serie A.
Sarri memang baru melejit ketika berhasil membawa Napoli meraih puncak klasemen sementara Serie A, sebelum kemudian diambil alih Juventus.
Sarri berhasil menerobos puncak klasemen Serie A, karena Sarri memberikan warna baru pada Serie A.
Sarri juga memberikan gairah sepakbola Serie A Italia dengan menampilkan sepakbola menyerang. Napoli dengan racikan Sarri menjadi klub yang dengan presure tinggi. Mungkin hal itu yang membuat Bos Chelsea Roman Abramovic tertarik kepada Sarri.
Milyader Rusia ini sedang ingin mencari pengganti Conte untuk menangani Chelsea. Namun apakah Sarri dapat memenuhi ambisi Roman Abramovic nantinya ?
Tidak mudah menangani Chelsea, di samping tuntutan tinggi dari Roman Abramovic, juga beberapa manajer Chelsea sebelum Sarri lebih mengutamakan pola permainan bertahan dan serangan balik cepat.
Pola pragmatisme Mou menjadikan Chelsea sukses menjuarai Liga Primer Inggris, baik pada masa pertama Mou menangani Chelsea, maupun masa ke duanya. begitu juga halnya dengan Don Carlo dan tentu saja Conte pada musim pertama menangani Chelsea.
Pembawaan Sarri yang tenang juga sangat jauh berbeda dengan Conte yang sangat dinamis, dan Mou yang taktis.
Apalagi Sarri akan membuat pola permainan Chelsea berubah total dari pola pragmatisme Mou-Conte ke pola permainan sepakbola menyerang, yang tentu saja lebih mirip pola Pep Guardiola di City. Kekalahan Chelsea dengan City pada ajang Community Shield, menjadikan debut Sarri di Chelsea kurang bersinar.
Namun ternyata underestimate terhadap Sarri di Chelsea ditebus Sarri dengan kemenangan beruntun Chelsea di tiga laga awal ajang Liga Primer Inggris. Chelsea berhasil menang atas Hudderfield 3-0 dan unggul atas Arsenal 3-2, serta menang atas New Castle 2-1.
Sarri bahkan sempat membawa Chelsea di puncak klasemen semetara Liga Primer Inggris, menggeser Liverpool, setelah menang atas Arsenal, namun kemudian posisi pucak klasemen tersebut diambil alih City.
Sarri pun kini bertengger di  posisi ke dua klasemen sementara Liga Primer Inggris, karena City kesandung ketika bermain dengan Wolverhampton 1-1, sementara Liverpool menang tipis 1-0 melawan Brighton.
Walaupun kemudian rejeki Sarri tertutup sukses Pochettino menantang Mourinho. Chelsea terpaksa harus rela turun lagi ke posisi 3 klasemen sementara Liga Primer Inggris, setelah Hotspur menghempaskan MU 3 gol tanpa balas.
Sarri mungkin memang tidak akan sefenomenal Conte atau pun Mou pada awal awal menangani Chelsea, apalagi jika dituntut harus meraih juara Liga Primer Inggris, pada musim pertamanya. Bahkan Sarri sempat membuat Chelsea kalah melawan City  pada laga Community Shield yang mempertemukan Chelsea sebagai Juara Piala Fa dengan City juara Liga Primer Inggris.
Namun secara perlahan tapi pasti Sarri akan menapak bersama Chelsea dan akan menjadikan Chelsea salah satu klub yang diperhitungkan di Liga Primer Inggris.
Persaingan sengit di the big four Liga Primer Inggris memang selalu terjadi pada setiap musim. Bahkan sudah beberapa tahun belakangan Juara Liga Primer Inggris selalu berganti dan posisinya merosot dari musim sebelumnya.
Chelsea sudah mengalami hal itu, ketika ditangani Mou pada musim 2014-2015 mau pun ketika ditangani Conte pada musim 2016-2017.
Begitu juga halnya ketika LC menjuarai Liga Primer Inggris pada musim 2015-2016, pada musim selanjutnya posisi LC ke luar dari the big four. City tentu saja akan menghadapi persaingan yang sangat ketat musim ini, setelah pada musim 2017-2018 lalu berhasil meraih Juara Liga Primer Inggris.
Liverpool mungkin saja akan menjadi penantang terkuat City, mengingat Hotspur walaupun dominan di the big four namun masih menemui kesulitan menemukan perfoma terbaiknya mau fokus ke Liga Primer Inggris atau Liga Champions.
MU bahkan sedang menuju masa kelabu  musim ke tiga Mou. Sarri mungkin saja belum dapat memenuhi tuntutan besar Roman Abramovic sebagai pemilik Chelsea. Namun kemenangan Chelsea di tiga laga awal Liga Primer Inggris, dapat menjadi modal awal bagi Sarri menapak bersama Chelsea dengan pasti.
