Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

(Bulan Kemerdekaan RTC) Bola Mata Dinda Berbinar

18 Agustus 2016   07:45 Diperbarui: 18 Agustus 2016   08:00 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sahrukan bersama Tanza Herlambang baru saja mengisi minyak di sebuah SBPU di pinggiran Kota Dumai, pintu gerbang Indonesia Bagian Barat. Sahrukan bertemu dengan Tanza Herlambang di India, setelah Tanza Herlambang melakukan perjalanan darat yang sangat panjang dari Eropa menggunakan kereta api. Dengan berganti mode jalan darat dari kereta api menggunakan kendaraan mobil, Syahrukan ingin mengunjungi Indonesia bersama Tanza Herlambang. 

Dari Benua Asia diakhiri Malaka di Malaysia, Sahrukan dan Tanza Herlambang menyeberang ke Indonesia melalui Jembatan Dumai-Malaka. Pada tahun 2045 Indonesia sudah menjadi bagian dari benua Asia. Pulau Sumatera dan Pulau Jawa pun sudah terhubung dengan Jembatan Selat Sunda. Sahrukan tertarik dengan cerita Tanza Herlambang, bahwa pulau Bali yang bagaikan surga di dunia itu dapat ditempuh lewat jalan darat dari India. Baru beberapa saat ke luar dari SPBU di pinggiran Kota Dumai, masih dalam satu komplek Pintu Gerbang Indonesia Bagian Barat, Sahrukan dan Tanza Herlambang dikejutkan oleh sosok yang tidak asing di dunia entertain dari Hongkong, Hong Li.

Namun yang lebih mengejutkan lagi, ternyata Hong Li sedang asyik melihat-lhat beberapa foto selfi yang dipajang pada suatu dinding besar, bersama seseorang yang menjelaskan foto foto selfi tersebut. Dengan segera Sahrukan dan Tanza Herlambang berusaha menghampiri Hongli dan sosok yang menjelaskan foto selfi tersebut. Setelah mendekat Sahrukan dan Tanza Herlambang baru dapat melihat lebih jelas, ternyata foto-foto selfi itu, salah satunya adalah foto-foto selfi dari sosok yang memberikan keterangan kepada Hong Li dengan latar belakang flora dan fauna, serta beberapa pemandangan indah dari danau, hutan, pantai serta pegunungan yang sangat menakjubkan.  Setelah melihat dengan jelas Tanza Herlambang langsung menyapa sosok yang sedang asyik berbincang dengan Hong Li itu:

“Dinda Pertiwi ?”

“Tanza ?”

Tanza Herlambang langsung mengulurkan tangan kanannya untuk mengajak Dinda Pertiwi berjabat tangan, Dinda Pertiwi pun dengan tersipu malu segera mengulurkan tangan kanannya untuk menyambut tangan Tanza Herlambang.

“Tanza, apa kabar. Kapan datang dari Eropa. Pasti kalian lelah sekali, ya. Kenalkan ini Hong Li. Pernah mendengar Hong Li, kan. Hong Li baru saja datang dari Malaka setelah menempuh jalan darat dari Hongkong. Hong Li, ini Tanza Herlambang, teman Dinda Pertiwi.”

“Kenalkan, aku Tanza penggemar beratmu Hong Li.”

“Oh, ya. Hong Li tersanjung, ada yang kenal Hong Li di Indonesia. Siapa teman Tanza, kenalkan juga dong sama Hong Li.”

“Aku Sahrukan dari India.”

Tanpa basa basi dan khawatir kesempatan yang muncul akan hilang, Sahrukan segera menjabat tangan Hong Li erat-erat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun