Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ki Difangir Membawa Putri Raisani Ke Orchard Road

16 Juni 2016   20:36 Diperbarui: 16 Juni 2016   22:20 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Putri Raisani belanja ke Orchard road"][/caption]

"Ayah, antarkan Putri ke halte di dekat hotel Acacia"

"Ada apa Puput. Ini kan hari sudah malam. Lagian kamu kan perempuan. Kan apa kata orang nanti, kalau Puput malam malam  di halte"

"Ayah. Puput mau merasakan kembali sensasinya"

"Ah, kamu ini ada ada saja. Ayah nggak setuju. Puput boleh minta apa saja selama ini. Puput minta ke Rupat Utara, padahal Ayah mau ke Kota Raja. Ayah kabulkan."

"Puput mau ke Jakarta, karena Bunda Lilik juga mendesak. Ayah kabulkan. Yang tidak ayah kabulkan, kan hanya tidak setiap Puput minta, langsung Ayah setujui. Ayah punya jadwal Buka Puasa Bersama di Kantor Camat, lalu ayah diminta menyaksikan acara kaum tionghoa di Rupat Utara. Setelah itu, ayah, urus Puput lagi.'

"Tapi permintaan Puput sekali ini, ayah tidak dapat memenuhi. Hari sudah malam, lagian sensasi apa yang Puput hendak cari ?"

"Kanda. Mengapa Kanda tidak berpikir untuk minta bantuan emjeka ?"

"Minta bantuan emjeka. Bunda ini, bagaimana ? Kita sekarang ini di mana, emjeka di mana ? Lagian ini kan masalah Puput. Tidak ada hubungannya dengan emjeka. Bikin malu saja Bunda"

"Tapi ini kan fiksi, Kanda. Boleh boleh saja kan, dicoba ?"

"Hemmmm. Maksud Bunda Lilik ?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun