Mohon tunggu...
Chuck Wisnoe
Chuck Wisnoe Mohon Tunggu... Wiraswasta - The cool.....

What is done in a hurry is seldom done well

Selanjutnya

Tutup

Diary

Cerita Tawon Endas Dan Sugesti

17 Februari 2021   22:36 Diperbarui: 18 Februari 2021   12:53 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tawon Endas ( Shutterstock.com )

Apa yang yang terjadi kemudian mengagetkan saya.  Ternyata tawon tadi menyengat teman saya. Teman saya kesakitan sambil memegang tangan kanannya yang disengat tawon endas tadi.  Tangannya sampai gemetaran menahan rasa sakit dan  wajahnya langsung memerah. 

Melihat ini , saya langsung  reflek berlari ke ruang UKS, minta remashon. Begitu dapat remashon, saya langsung balik lagi  menuju teman saya tadi. Segera saya olesi tangan teman saya dengan remashon. Untung lama - lama sakitnya mereda dan teman saya sudah tidak sakit lagi tangannya dan wajahnya sudah tidak pucat lagi. 

Teman saya marah kepada saya. Ngawur aja kamu!,  kata teman saya. Saya minta maaf ke teman saya. Saya baru sadar, kalau  tawon endas ternyata punya entop ( sengat ).  Sejak kejadian ini,   sugesti saya sontak  berubah,  saya percaya bahwa tawon endas ada sengatnya. 

Dari kejadian ini semua, saya sudah tidak berani lagi menyampluk dan memegang tawon endas untuk selamanya, karena sugesti saya sudah berubah menjadi percaya bahwa tawon endas punya sengat dan itu berbahaya.

Mana ada tawon tidak punya entop....piye toh Pak Wisnoe  iki ? he...he...he. Kapok bin Kapok.....pelajaran berharga  dari alam untuk diri saya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun