Mohon tunggu...
Masino Sinaga
Masino Sinaga Mohon Tunggu... Web Developer -

Web Developer yang lumayan rutin menuliskan pengalamannya di http://www.masinosinaga.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Beberapa Contoh Sederhana untuk Melakukan Revolusi Mental

11 Agustus 2016   11:43 Diperbarui: 12 Agustus 2016   12:42 7261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pasti kita sudah pernah mendengar istilah Revolusi Mental yang didengungkan oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut website http://revolusimental.go.id Revolusi Mental adalah gerakan seluruh rakyat Indonesia bersama Pemerintah untuk memperbaiki karakter bangsa menjadi Indonesia yang lebih baik.

Masih menurut website-nya tadi, ada delapan prinsip Revolusi Mental:

  1. Revolusi Mental adalah gerakan sosial untuk bersama-sama menuju Indonesia yang lebih baik.
  2. Harus didukung oleh tekad politik (political will) Pemerintah
  3. Harus bersifat lintas sektoral.
  4. Kolaborasi masyarakat, sektor privat, akademisi dan pemerintah.
  5. Dilakukan dengan program “gempuran nilai” (value attack) untuk senantiasa mengingatkan masyarakat terhadap nilai-nilai strategis dalam setiap ruang publik.
  6. Desain program harus mudah dilaksanakan (user friendly), menyenangkan (popular) bagi seluruh segmen masyarakat.
  7. Nilai-nilai yang dikembangkan terutama ditujukan untuk mengatur moralitas publik (sosial) bukan moralitas privat (individual).
  8. Dapat diukur dampaknya dan dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat.

Adapun penggerak Revolusi Mental itu sebenarnya adalah kita semua, seluruh bangsa Indonesia. Bukan hanya Pemerintah. Bukan hanya Masyarakat. Tetapi Masyarakat dan Pemerintah harus secara bersama-sama melakukan perbaikan mental. Di segala bidang, di setiap aspek kehidupan, khususnya yang terkait dengan keberadaan kita di ruang publik.

Tentu harus dimulai dari diri kita sendiri. Lalu meluas ke lingkungan keluarga. Kemudian ke lingkungan tempat tinggal serta lingkungan kerja/sekolah. Setelah itu barulah meluas ke Lingkungan Kota dan Negara. 

Setiap individu jika melakukan perubahan menuju ke arah yang lebih baik, dan dilakukan secara bersama-sama, maka gerakan ini memang akan membawa perubahan yang cepat bagi bangsa Indonesia.

Jadi, perubahan cepat itu akan terjadi jika dilakukan secara bersama-sama dan dalam waktu yang relatif bersamaan. Kapan? Ya sekarang! Mulai dari diri kita, dan mulai dari sekarang!

Beberapa contoh sederhana yang bisa kita lakukan untuk melaksanakan Revolusi Mental dalam kehidupan kita sehari-hari adalah sebagai berikut:

1. Terapkan pola hidup sehat: makan, istirahat, dan olah raga yang cukup

Seperti yang telah disebutkan tadi, harus dimulai dari diri kita masing-masing. Caranya? Lakukan pola hidup sehat, yaitu dengan makan, istirahat, dan berolah raga yang cukup. Jika kita sudah melakukan hal ini; maka fisik dan jiwa kita menjadi sehat. Di dalam tubuh yang sehat, sudah pasti akan terbentuk jiwa yang sehat pula. Pola pikir pun ikut sehat. Pikiran kita akan selalu didominasi oleh hal-hal yang positif. Bahkan melihat kondisi yang negatif atau buruk sekalipun, kita bisa tetap menyikapinya dengan cara-cara yang positif.

2. Jaga relasi yang baik dengan seluruh anggota keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun