Mohon tunggu...
Ahmad Indra
Ahmad Indra Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Godaan di Tempat Kerja? Sudah Sejak Zaman Ken Arok, Genks

15 September 2020   08:10 Diperbarui: 15 September 2020   15:34 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hubungan itu tak selalu bersifat horizontal namun juga vertikal antara atasan dan bawahan. Tak mampu menahan pikiran yang membuncah akibat godaan rona lipstik dan rok span bawahan, bapak berdasi pun berupaya untuk mendapatkan servis lebih dari sekedar "Baik pak, dokumen akan saya kerjakan segera". Jamak terjadi bahwa seorang bawahan sungkan atau tak berani menyanggah kemauan atasan. Itu bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya "pelecehan yang dimaafkan". 

Baca juga :  Good Looking nan Radikal? Mungkin Ada Benarnya

Namun bagi mereka yang memiliki tujuan yang lebih besar, mengakomodasi kemauan atas di luar kantor bisa dijadikan sarana untuk meraih tujuan itu. Dan di sinilah hubungan itu menjadi sebuah simbiosis mutualisme. Tak berhenti di sini, hubungan yang berawal dari kantor itu bisa bermuara padad hubungan dalam rumah tangga baru. Entah selepas mengakhiri episod rumah tangga sebelumnya atau melakoninya secara bersamaan. Dan beberapa saat kemudian terpampanglah kisah itu di layar sinetron dengan iringan vokal Rossa dengan "Hati yang Kau Sakiti"-nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun