Mohon tunggu...
Ahmad Indra
Ahmad Indra Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Mampukah KAMI Buktikan Diri Konsisten sebagai Gerakan Moral?

20 Agustus 2020   13:43 Diperbarui: 20 Agustus 2020   19:38 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (18/8/2020). (Sumber istimewa via KOMPAS.com)

Jika dilihat dari komposisi orang-orang yang mendukungnya, KAMI lebih mungkin bergerak di tataran yang lebih elit. Nama-nama seperti Din Syamsuddin, Rizal Ramli, MS Kaban, Said Didu, Gatot Nurmantyo, Refly Harun atau Rocky Gerung nampaknya bukan menjadi jaminan bahwa gerakan ini akan bermuara sebagai parlemen jalanan.

Meskipun diakui oleh Din sebagai inisiator, gerakan itu sudah mendapatkan dukungan luas dari berbagai daerah di Tanah Air bahkan juga di Amerika, Australia, Selandia Baru, Qatar, Swiss, Taiwan, dan beberapa negara lain, yang memudahkan untuk menggalang massa.*

Itu sah-sah saja. Toh enggak seru juga kalau di media massa apalagi di media sosial enggak ada kegiatan politik yang bisa dijadikan bahan obrolan.

Manuver-manuver seperti itu cukup dijadikan sebagai bahan untuk mencerdaskan diri dan membuka wawasan kekinian tentang kondisi politik Tanah Air. 

Tapi ingat, yang sehat. Terutama bagi para pelaku gerakan-gerakan moral dan para pengikutnya. Jangan sampai mengatasnamakan moral namun justru mengotori gerakan itu dengan tindakan kurang beradab meski hanya secuil, seperti mendungu-dungukan orang lain yang tak sependapat.

Baca juga artikel lainnya:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun