Jelas.. Dalilnya terang benderang. Yakni bahwa mereka berdua bekerja di bawah panji-panji partai yang meniti jalan kebenaran. Masih ingat perkataan bapak reformasi kita mengenai hal itu 'kan? Yak, bagus.
Apa, lupa? Terrrlalu.. 🤕
Seharusnya Diberikan Tiap Bulan
Mengingat kondisi bangsa yang menghadapi banyak masalah rumit, nampaknya pemberian anugerah ini bisa dijadikan sebagai motivasi untuk memberikan sumbangsih berupa pemikiran.
Sehingga perlu dipikirkan untuk diberikan secara periodik. Kalau perlu diberikan setiap bulan, seperti K Reward.
Karena saya yakin, banyak dari anggota masyarakat kita yang aselinya pintar dan mahir dalam mencari solusi atas berbagai permasalahan. Meskipun hanya sebatas teori atau berbekal materi pas-pasan yang didapat dari berita-berita parsial, meme-meme dan otak-atik gatuk.
Lhoh, nggak percaya?Â
Duh, Anda ini mesti nggak punya Friendster Facebook atau Twitter. Hidup di milenium ke dua harus punya media sosial (medsos), gans..biar up to date.
Gini, kalau Anda mencermati medsos, isinya baaanyak banget kritikan kepada pemerintah. Dari pemerintah daerah sampai pemerintah pusat. Dari masalah ideologi, politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Komplit,plit,plit. Sok, cek deh.Â
Jadi cukuplah hal itu jadi bukti kalau masyarakat kita sudah dewasa dalam segala bidang dan siap menjadi sumber dari problem solving dalam penyelenggaraan negara. Dan kita harus bersyukur dengan kondisi itu.
Dan dari sanalah, sosok-sosok seperti Bang Fadli dan Bang Fahri muncul. Sehingga saking banyaknya, pemerintah harus mempertimbangkan tingkat probabilitas kebaikan yang bisa diterima jika mendengarkan hal yang mereka katakan.