Mohon tunggu...
Ahmad Indra
Ahmad Indra Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Skull Breaker Challenge, Mengail Tawa dari Celaka

17 Februari 2020   00:17 Diperbarui: 17 Februari 2020   00:11 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skull breaker challenge yang viral di media sosial | Twitter/@yasalebanon

Akun twitter @yasalebanon memberitakan bahwa permainan yang viral melalui tiktok dan twitter itu telah merenggut nyawa remaja yang terjatuh akibat ulah temannya. Namun belum ada informasi mengenai kebenaran kabar itu. Terlepas dari benar atau tidaknya twit tersebut, bahaya akibat tantangan skull breaker jelas menanti.

Dilansir Kompas.com, dokter Spesialis Ortopedi, Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT, menjelaskan bahwa tindakan seperti dalam skull breaker challenge dapat berakibat fatal. Di antaranya adalah kecacatan bahkan kematian.

"Posisi terjatuh pada permainan ini bisa terjadi benturan. Benturan di kepala dan leher bisa mengakibatkan efek coup contra, sehingga bisa terjadi pendarahan di otak," ujarnya.

Terlepas dari semua itu, ternyata di belahan bumi lain, lelucon pun kadang dikail dari celaka yang menimpa orang lain. Katakanlah permainan itu tak memiliki bahaya yang besar, namun sudah barang tentu seseorang mengalami hal yang tak mengenakkan secara fisik. Dan hal itulah yang ditertawakan. Ironis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun