Akun twitter @yasalebanon memberitakan bahwa permainan yang viral melalui tiktok dan twitter itu telah merenggut nyawa remaja yang terjatuh akibat ulah temannya. Namun belum ada informasi mengenai kebenaran kabar itu. Terlepas dari benar atau tidaknya twit tersebut, bahaya akibat tantangan skull breaker jelas menanti.
Dilansir Kompas.com, dokter Spesialis Ortopedi, Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT, menjelaskan bahwa tindakan seperti dalam skull breaker challenge dapat berakibat fatal. Di antaranya adalah kecacatan bahkan kematian.
"Posisi terjatuh pada permainan ini bisa terjadi benturan. Benturan di kepala dan leher bisa mengakibatkan efek coup contra, sehingga bisa terjadi pendarahan di otak,"Â ujarnya.
Terlepas dari semua itu, ternyata di belahan bumi lain, lelucon pun kadang dikail dari celaka yang menimpa orang lain. Katakanlah permainan itu tak memiliki bahaya yang besar, namun sudah barang tentu seseorang mengalami hal yang tak mengenakkan secara fisik. Dan hal itulah yang ditertawakan. Ironis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H