Namun sinyalemen dipertahankannya Vinales oleh Yamaha hingga 2021 dan seterusnya nampak dari pernyataan manajer Yamaha Motogp, Lin Jarvis sebagaimana di kutip motorsport.com.
3. Alex Rins, SUZUKI
Satu lagi pebalap Spanyol yang punya kans besar dalam pertarungan papan atas.Â
Alex Rins berhasil mengibarkan bendera Suzuki di trap ke empat musim 2019. Prestasi yang sama pernah ditorehkan pendahulunya, Maverick Vinales pada 2016.Â
Namun konsistensi dan power masih menjadi pekerjaan rumah bagi pabrikan Hamamatsu jika ingin mengulangi kesuksesan Kenny Robert, Jr di tahun 2000.Â
4. Fabio Quartararo, YAMAHA
Pebalap yang lahir di Perancis namun kemudian pindah ke Spanyol ini menjadi pendatang baru dengan rekor mencengangkan. Mengoleksi 7 podium, 6 pole position dan 2 kali fastest lap membuatnya dinobatkan sebagai Rookie of the Year 2019.Â
Pebalap Petronas Yamaha SRT itu mengakhiri musim dengan duduk di posisi ke lima. Prestasi itu lebih baik daripada pencapaiannya di kelas yang lebih rendah, Moto3 dan Moto2.
Penampilan gemilang pebalap Motogp termuda ini membuatnya berpeluang besar untuk berada di tim utama Yamaha. Namun Yamaha harus berpikir keras untuk menentukan langkahnya apabila pada awal kontes 2020 nanti, Rossi menunjukkan performa yang menjanjikan.
Sebagaimana diberitakan, the Doctor berniat untuk melanjutkan kebersamaannya dengan Yamaha jika performanya di awal 2020 cukup kompetitif.
5. Jack Miller, DUCATI
Pebalap asal Australia ini sebenarnya masih berada di bawah Danillo Petrucci dan Valentino Rossi di klasemen akhir. Namun Miller mengoleksi podium lebih banyak dari ke dua seniornya itu -Petrucci 3 kali dan Rossi 2 kali-. Paling tidak hal itu dapat menunjukkan konsistensi penampilannya saat menggeber Ducati Desmo GP19.