3. Cari Kesenangan yang Mengalihkan
Salah satu hal yang membuat seseorang menikmati pekerjaan adalah habit rekan kerja terutama mereka yang berhubungan langsung. Rekan kerja yang fun pastinya lebih membuat semarak suasana hati daripada mereka yang suka mengeluh dan terlalu sering melihat dirinya sebagai korban keadaan. Meski hal itu adalah sebuah kenyataan.
Orang lain yang memiliki hobi sama misalnya, paling tidak akan memberikan suasana yang lebih menyegarkan sebab akan menghasilkan percakapan yang nyambung dan menarik. Bukannya keluh kesah yang akan menambah suramnya suasana hati.
Dalam waktu-waktu tertentu, aktivitas bersama mereka akan membantu mengurangi beban akibat kepenatan dalam bekerja.
4. Rotasi Posisi Kerja
Ada kalanya, sebuah perusahaan membuka kesempatan bagi karyawannya untuk bertukar posisi atau mengisi posisi lain yang kosong. Kebijakan itu dilakukan untuk mendapatkan karyawan yang sudah diketahui kapabilitasnya ataupun menggali potensi seorang karyawan dalam bidang lain.
Hal itu dapat dipergunakan bagi seseorang yang ingin mengembangkan kemampuannya karena merasa cukup dengan apa yang telah dilakoninya pada posisi sebelumnya.
Pada kondisi ini, hubungan baik dengan pemegang keputusan di departemen atau divisi baru bisa jadi menentukan. Selain tentunya pengetahuan atau potensi yang dimiliki untuk menghadapi tantangan baru.
5. Mencari Solusi Pijakan Penghasilan Lain
Mencoba untuk menjadi atasan bagi diri sendiri bukan hal yang salah untuk dicoba. Namun bukan sekedar untuk coba-coba.
Sebelum memutuskan untuk bermandiri, seorang karyawan harus dapat melupakan betapa nyamannya hati saat gajian tiba, harapan mendapat bonus tahunan atau nikmatnya fasilitas perusahaan, dan menggantinya dengan niat untuk kerja keras yang mungkin tak mengenal kalender merah.