Mengundurkan diri dari tempat kerja adalah sebuah pilihan. Tindakan itu bisa diambil sebagai sebuah keputusan atau dikesampingkan berdasarkan pertimbangan si pekerja.
Sebelum memutuskan untuk mengundurkan diri ada beberapa hal yang mungkin bisa dijadikan pertimbangan. Berikut ini diantaranya:
1. Bertahan Demi Keluarga
Sebagai seorang kepala keluarga, seseorang dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan setiap anggota keluarga yang ditanggungnya. Sehingga kejenuhan dalam menghadapi pekerjaan adalah sebuah fragmen yang berhadapan dengan kelangsungan tanggung jawab tersebut.
Saat seseorang berpikir untuk menyudahi sebuah drama yang dilakoninya di sebuah perusahaan, dia harus benar-benar memikirkan solusi agar semua yang berada dalam jangkauan tanggungannya tak tertelantarkan. Baik itu berupa diterimanya dia di perusahaan lain ataupun tabungan yang cukup untuk digunakan sebagai pengganti sumber penghasilan selama belum mendapatkan pekerjaan pengganti.
2. Identifikasi Sumber Ketidaknyamanan
Ketidaknyamanan bisa berasal dari mana saja. Rekan kerja, atasan, sistem di perusahaan, kondisi tempat kerja atau hal-hal lainnya.
Mudahnya, semua itu bisa dikatagorikan menjadi faktor yang bisa diatasi dengan usaha yang kita lakukan dan faktor yang mustahil (setidaknya sangat sulit) untuk ditanggulangi oleh seseorang yang masih berlevel staf.
Dan jika hal-hal negatip berasal dari faktor yang tak menahun, bolehlah berharap akan adanya perbaikan. Namun jika penyebabnya adalah hal yang sukar dibayangkan kapan berakhirnya, ada baiknya segera bersiap untuk mencari sumber penghasilan yang lain.
Hal-hal terkait dengan hubungan individual tentu cukup diselesaikan antar individu atau paling banter diketahui oleh atasan langsung jika tak dapat terselesaikan dengan baik.
Namun untuk masalah-masalah lebih besar seperti tentang kebijakan perusahaan yang kurang berpihak pada karyawan karena mengabaikan perundangan misalnya, karyawan dapat menyatukan diri dalam sebuah serikat pekerja untuk mendapatkan posisi tawar yang lebih kuat.