Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gantian Mabuk

8 Agustus 2016   09:13 Diperbarui: 1 April 2017   09:02 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyaksikan anakku ke sekolah memakai seragam baru, sepatu baru

Riang tawa canda bersama teman-temannya

Menatap istriku menghampiri meja makan

Membawa piring-piring beragam lauk

Takjub ku pada Yanto, dia berdiri di depan Kedai Kopi mewah miliknya

Aneh, biasanya Yanto jualan kopi termos keliling

Lega gembira mendapati Lasto, dia berada dalam Dealer mobil dinding kaca

Aneh, biasanya Lasto duduk ndodok nambal ban di tepi jalan

Ah, aku tak peduli, tak ada waktu mikir yang aneh-aneh

Teguk terus hingga muntah! Muntah serapah!

--------------------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun