Ku tidak terima atas segenap kesulitan hidup karenanya!
Â
Dan aku akan mulai bergerak
Kan ku benci pengaku ego kebenaran!
Kan ku benci arogansi manusia pengusir!
Kan ku angkat semua endap ingatan derita, dendam akan membungkus rapi semua itu!
Balasku akan bertindak!
        ***
-------------------------------
Puisi ini adalah puisi keprihatinan (kasus pembakaran rumah pengikut GAFATAR). Bukan berarti mengajak untuk menjadi manusia pendendam. Malah sebaliknya. Puisi ini adalah sebuah imaji bayangan atas dampak yang kelak muncul dari sebuah kejadian kekerasan. Pertikaian, peperangan, kekerasan, apapun bentuknya akan sangat mudah menelurkan bibit-bibit kekerasan yang baru.
Marilah kawan sebangsa setanah air, mari bangun tatanan negeri ini dalam dinamika dialog yang bermartabat penuh toleransi dan kedamaian.