Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ledakan Putus Asa!

17 Januari 2016   10:41 Diperbarui: 20 Januari 2016   13:16 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

        ***

______________

Nb: Di Era informasi, dimana sekat batas negara tiada lagi nyata, maka benih terorisme tidak lagi mesti terikat bangsa, negara, agama, atau kelompok, namun bisa berasal dari wilayah pribadi (respon/reaksi individu).

Ini bukan sebuah ajakan teror, hanya sebatas rangsangan untuk lebih peduli. Peduli atas banyak hal yang ada dan terjadi, meskipun mungkin tidak ada ikatan langsung. Tidak sebatas kepedulian tingkat dunia atau hal-hal yang luas (seperti perang, ketidakadilan, ketimpangan, kebodohan, atau kemiskinan) namun lebih dari itu. Bisa pula lebih peduli dengan lingkungan sekitar, semisal kondisi tetangga. Bibit teror dan/ bunuh diri bisa datang darimana saja, dari siapa saja.

sumber ilustrasi foto |

-----

Puisi ini masuk dalam Kumpulan Puisi ANTI KEKERASAN

Kumpulan tulisan, puisi dan/ sajak tema lain: BIJAK KEHIDUPAN | BUDAYA DAN SASTTRA  |  CINTA DAN PENDIDIKAN | EKONOMI |  HUKUM  |  KESEHATAN  |  LINGKUNGAN ALAM | MUSIM  | POLITIK | URBAN | 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun