Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cuit Emprit Kala Long Weekend

27 Desember 2015   07:14 Diperbarui: 27 Desember 2015   11:54 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang-orang kota berduyun-duyun kembali

Ya, dari desa ini mereka berasal

Tampak wajah-wajah lega rindu bertemu

Terdengar riuh tawa selepas berbagi cerita

 

Ku melihat, mendengar, pikiran mengembara,.. namun belum juga paham

Kenapa selalu saja mereka mendewakan bahagia di kota?

Merantau meninggalkan bahagia di desa,.. meninggalkan keluarga

Seolah derita sengaja dihadirkan, Pergi untuk Kembali hadir

 

Musim hujan yang terlupa, ku pernah singgah di kota

Tak menghirup semilir sejuk, malah pekat asap ku dapat

Susah bagiku tuk hinggap berteduh, jarang pohon tinggi berdiri

Apalagi makan, disana tiada sawah, menyisakan sisa nasi di tebaran sampah

 

Damai di desa ini, meski sepi harus ku akui

Sepi bila dibandingkan kota, tak semeriah lampu-lampu di sana

Namun semilir sejuk masih terhirup,.. rindang pohon juga banyak

Makan perkara mudah, menanti padi bersemi,.. buah berbuah

 

Desa kembali sepi, mereka pergi lagi

Kenapa tidak menetap saja disini?

Ah, mereka kan manusia,.. makhluk yang punya keasyikan sendiri dalam hidupnya,..

Makhluk yang selalu punya sanggah atas nama pencarian bahagia

***

_________________

di sebuah desa di Bantul D.I.Y.

Saat menjalani ramai longweekend (24 Des 2015 - 3 Jan 2016); bebarengan dengan libur sekolah.

sumber ilustrasi foto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun