Niat pengabdian nomor kesekian,.. membidik leha jabatan dan uang pensiunan..
Usia muda nyali tua..
Â
Masih mendamba asa-cita, bekerja di perusahaan ternama..
Rapi menghitung uang berlipat, di belakang meja.. hidup dari jelatah riba..
Rentenir gaya baru, ayu!
Â
Apalagi di perusahaan asing, serasa kuping mendengar uang gemrincing..
Nampak gagah, gagah menjajah..
Tak peduli tetangga, modal lari kemana, nasionalisme itu apa?!
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!