Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kamu Sarjana?

21 Desember 2015   09:17 Diperbarui: 21 Desember 2015   11:20 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Niat pengabdian nomor kesekian,.. membidik leha jabatan dan uang pensiunan..

Usia muda nyali tua..

 

Masih mendamba asa-cita, bekerja di perusahaan ternama..

Rapi menghitung uang berlipat, di belakang meja.. hidup dari jelatah riba..

Rentenir gaya baru, ayu!

 

Apalagi di perusahaan asing, serasa kuping mendengar uang gemrincing..

Nampak gagah, gagah menjajah..

Tak peduli tetangga, modal lari kemana, nasionalisme itu apa?!

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun