Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tersadar, Pilkada Ku Memilih Siapa

6 Desember 2015   10:33 Diperbarui: 1 April 2017   08:45 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berpapasan dengan Bupati yang ku menangkan,..

Namun aneh, senyum Bupati tak lagi lembut.. banyak tempel noda di lengkung senyumnya..

Sebelah kumis juga mulai tipis, terkelupas menyisakan sisi kiri..

Kulit lembut kini penuh dengan kerut,.. seperti kertas diremas.. diremas panas matahari..

--------

Ku beriba, lega empati ku masih ada, Bupati ku dekati,..

Ku sapa tak dibalas, ku lempar senyum.. Bupati tetap diam,..

Ku mendekat ingin bertanya kenapa? Siapa tahu bisa membantu,..

--------

Bupati masih tidak bergeming,.. tegak berdiri dalam derita nista,.. mungkin tetap tegar tuk jaga wibawa..

Ku bermaksud tuk berbelas kasih,.. mengajak bersalaman,.. terlalu naif jika puk-puk tepuk pundaknya,.. ia pun masih tegap berdiam..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun