Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sajak Meraung

30 November 2015   13:20 Diperbarui: 30 November 2015   13:24 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalian berkumpul, serupa dalam bendera. Berkoar tanpa nalar, berpikir cekak sebatas pekak.. pekak raungan kendaran,..

Berjalan bersama kawanan, melintasi jalanan seolah rimba belantara. Rimba tanpa hukum berlaku, aturan kalian pinggirkan. Berkacak seolah penguasanya.. padahal jelas bukan.

Mungkin bermaksud menyuarakan keberadaan, menikmati sukacita Pemilihan, menyampaikan pesan harapan baru telah tiba..

----

Tlah hilang damai-hari, ntah kemana dia berlari. Berlari hindari kehadiran kalian. Ketakutan kala bertemu,.. bahkan sekedar dengar suara kalian itupun adalah gangguan,..

Hening teduh Rumah Sakit berganti keluh, khidmat sholat minggat, khusyuk misa tinggal cerita..

----

Baiklah, kalian ingin ku menatapmu,. dan inilah tatapku..

Kalian salah, bukan puji tersaji, namun sumpah serapah tertumpah..

Kalian telah membuang waktu,.. waktumu, waktuku, waktu kita semua. Membuangnya dalam laku tiada guna..

Sukacita pesan kalian tidak tertangkap. Tenang damai menguap, menyisakan ketakutan pengguna jalan..

Kehadiran dan polah perilaku kalian hanya memperjelas,.. memperjelas bahwa Pemilu, Pilkada, dan Pemilihan-pemilihan lainya tak jauh beda dengan masa sebelumnya..

----

Jelas, atau masih kurang? Atau ku perlu meraung lebih garang?.. Lebih garang tuk menindih norak pekak raungan kalian!

                                                       ***

____________ 

Sajak lain terkait tema politik, beberapa diantaranya: Ketika Lelah Bersuara| Kalian Pengutil.. bukan Wakil!| Kenapa, Apakah Tersandera di Istana?| Titahmu Untuk Dirimu!| Lumpur Fitnah Amarah| Sepi Meski Serentak Bersama| Ahok Bukan| Engkaukah Itu Calon Pimpinan KPK| Monyet: Dasar Monyet!| Tikus Bertopeng Kucing,..

sumber ilustrasi foto 1, 2, 3, 4, 5, 6 (olah foto olah penulis). Tidak bermaksud menyudutkan partai politik tertentu, murni sebatas keperluan foto. Fokus pada perilaku simpatisan/pemilih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun