Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Angkutan Plat Abu

22 November 2015   10:32 Diperbarui: 22 November 2015   10:32 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dahulu warna dunia bukan abu kelabu. Bahagia penuh warna,..

Harapan berbalas panggilan, semua mengenali..

Peluh berganti mimpi yang terkayuh..

-----

Kini jalan makin ramai, tak lagi sepi,.. tak semata lenggang ku seorang.

Mereka tak terkejar, laju kayuhku tiada mampu beradu..

-----

Kini jalan makin sesak, semua berkendara.. tak sudi menjadi penumpang.

Mereka seolah tuli, panggil pintaku tiada terdengar..

-----

Pinggir peron stasiun, gerbang terminal, tepian pasar, sudut-sudut jalan.. bukan tempat penantian.

Saat mereka menggenggam telepon,.. tanpa daya asaku terjatuh dari telapak..

-----

Dunia berlari cepat.. sangat cepat. Ayun kaki ini tiada daya mengimbangi. Tertinggal..

Dunia berganti wajah.. sangat berbeda. Ragam upayaku tak dapat menerka mengenalinya. Terasing..

-----

Tak ingin mendapati iba,.. namun itulah kenyataan yang ada..

Tak ingin berdiam diri,.. namun pilihan seolah tiada lagi..

-----

Dunia kian rumit, sederhana ini tak dapat mengurainya..

Takkan lagi ku berkisah.. tak ada sisa cerita..

                            ***

_______________________________

sebuah tulisan ringan di Hari Perhubungan Darat 22 November (2015). Juga -merupakan salah satu- tulisan yang mencoba melebarkan fiksi tidak sebatas 'kanal'.. juga sebagai cara pandang (sisi lain) cara tutur dalam membaca-menuliskan beragam bidang, termasuk persoalan-persoalan aktual.

Semoga dengan lembut sastra akan melengkapi, mengimbangi, atau setidaknya meneduhkan aroma kemarahan nanar-nalar yang bertebaran di negeri ini.

sumber ilustrasi foto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun