Lanjut malam merenung diri..apalagi ini!(?).. Diam tanpa solusi!. Ku benci!
---
Ku tak berasa pada hidup manusia yang lain.. itu urusan lain. Ku hanya benci diri ini,..
Kehidupan juga sama.. tak berasa padanya. Hanya benci kenyataan yang ku dapati,..
Pikiranku tiada utuh.. jauh dari manis bibir Mario Teguh. Ku hanya benci kenapa berfikir sehat teramat berat,..
Sebelum titik, ku tersadar.. satu yang melegakan adalah menyuarakan kebencian!
___________________________
Yogyakarta, 6 November 2015.
Sebuah tulis-sapa atas Surat Edaran Larangan Ujaran Kebencian
Sumber ilustrasi foto
Silahkan saja menukil atau meng-copy-paste tulisan ini, namun dengan kerendahan hati wajib menyertakan nama penulis/pengarang (Imam Muttaqin) berikut sumber/link tulisan ini. Maturnuwun.