-----
Dingin menghampiri, mengusap jelaga awan,..
Awan terharu menangis sekuat badai, melepas bermilyar bulir air..
Air melompat saling susul, terjun beriring deras tawa bisa kembali..
Kembali bertahta di pangku gunung berimpit celah bebatuan,.. bosan.. keluar turun berselancar..
berselancar mengiris lembah menjamah daratan, lelah tertumpah di muara..
-----
Muara tepi gerbang samudra, bersua yang lain berkumpul kembali..
Kembali pada pangkal cerita bermula, terbakar api kuasa-Nya..
------
          ttd
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!