-----------
dupa aroma kota telah menyihir kalian,.. kalian tiada sadar.. pohon tetumbuhan bukanlah flora.. mereka hanya berjalan tumbuh dalam dimensi waktu yang berbeda..
Mereka lebih matang,.. tumbuh dalam tenang, bijak, dan arif. Satu tahun kita lewati sama halnya seribu tahun mereka butuh waktu berlalu..
Mereka sama dengan kita, sama-sama fauna,.. hanya saja kau punya sedikit lebih kecerdasan dibanding kami.. meski itupun jarang kau suguhkan bukti..
----------
Sekarang apa lagi?!
Tak cukup kalian tebang,.. jelas kalian bakar!! Luar biasa!!
Kalian berkilah itu laku kemarau?.. jelas bukan, amarah kemarau masih penuh timbang berimbang..Â
Apakah perintah-Nya? perintah atas kalian yang diutusnya di jagad bumi ini? tiada mungkin Tuhan Maha Cipta mentitah kalian untuk membakar rimbun indah-Nya..
Ku sebatas Orang Utan,.. namun ku masih Orang Waras,..
---------