Mohon tunggu...
Mas Gagah
Mas Gagah Mohon Tunggu... Dosen - (Lelaki Penunggu Subuh)

Anak Buruh Tani "Ngelmu Sampai Mati"

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Menakar Harga Diri Bangsa Melalui Film

24 November 2018   10:35 Diperbarui: 26 November 2018   12:20 1586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : vidio.com

Kekuatan Bangsa Tiongkok dalam Film Kungfu

Pada tulisan sebelumnya saya telah menuliskan tentang budaya bela diri Tiongkok melalui film. Tulisan kali ini saya juga akan menuliskan tentang film yang bagaimana bisa menjadi representasi harga diri sebuah bangsa.

Sebuah film mencerminkan budaya menjaga warisan kebudayaan sebuah bangsa. Film bukan hadir menjadi tonton, tapi di sana akan disajikan kedaulatan sebuah bangsa. Tidak ketinggalan film-film yang sekarang diproduksi oleh anak bangsa.

Dua bangsa yang menjadi representasi film dunia menurut pengalaman saya pribadi adalah China dan Jepang. Selain bersaing secara teknologi dan ekonomi, dua negara ini bersaing melalui dominasi film.

Dua negara ini memiliki kekuatan budaya dalam film tetapi dengan kultur yang berbeda. Tiongkok sangat bangga dengan kultur Kungfu, Taichi, dan Shaolin. Sepanjang sejarah film Tiongkok yang dibuat, tidak lepas dari tiga termin tersebut.

Meskipun zaman telah berubah, kultur film yang diproduksi oleh Tiongkok tidak pernah berubah. Film yang dibuat tidak mau membebek kultur yang diperankan oleh bangsa lain.

Misalnya begini, Jepang sangat populer dengan film-film Anime, atau Amerika dengan film-film Super Hero (Spiderman, Aquaman, dan lain-lain). Semua film itu tidak membuat Tiongkok bergeser dari kultur film yang menjadi legenda.

Selama ini Tiongkok tidak pernah ikutan-ikutan membuat film Anime. Bangsa ini juga tidak latah membuat film super hero seperti produksi Amerika dan lain-lain. Kungfu atau bela diri tetap menjadi kultur yang menarik dalam film-film buatan Tiongkok.

Kesetiaan terhadap budaya kungfu ini justru membuat film Tiongkok tetap menarik ditonton. Sejak Zaman Film Drunken Master, Return of the Condor Heroes, hingga sekarang Body Guard From Hell, kultur kungfu sebagai harga diri bangsa Tiongkok tetap melekat. Tiongkok dengan budaya filmnya merupakan bangsa yang ingin dihargai lewat budayanya sendiri.

Kekuatan Bangsa Jepang dalam Film Anime

Jepang agak berbeda dengan Tiongkok dalam kultur film dari Zaman belum ada televisi hingga sekarang sudah bisa menonton lewat media online. Film yang diproduksi oleh Jepang memiliki kultur Samurai dan Anime. Film-film anime inipun tidak lekang dari kultur samurai dan seluruh kebudayaan Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun