Mohon tunggu...
Mas Gagah
Mas Gagah Mohon Tunggu... Dosen - (Lelaki Penunggu Subuh)

Anak Buruh Tani "Ngelmu Sampai Mati"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Budaya Kita Hanya Sebatas "Copy Paste", Kemudian Minus Literasi

23 September 2018   19:12 Diperbarui: 26 September 2018   01:04 2184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah terbukti, buku-buku telah melintasi berbagai peradaban bangsa. Bahkan buku jauh lebih dulu ada sebelum internet ada. Meskipun ada media sosial, buku masih menjadi kegemaran banyak orang di seluruh dunia. Para pewaris ilmu pengetahuan menuliskan sejarahnya bukan dengan media sosial tetapi dengan buku-buku yang dituliskan dengan bulu burung.

Jangan Jadi Sarjana Google, Jadilah Sarjana Buku

Negara kita harus meluluskan sarjana buku bukan sarjana google. Kenapa sarjana google? Sebab sering ditemui karya tulis mahasiswa baik tingkat S1, S2, dan S3 berasal dari budaya copy paste. Dengan kondisi seperti ini menjadikan para sarjana kita mejadi tidak mengerti apa-apa jika dihadapkan pada permasalahan sosial, budaya, politik, ekonomi, dll.

Saya sendiri sebagai seorang pengajar merasa prihatin. Sering kali memberikan tugas makalah pada mahasiswa. Apa yang terjadi, sebagian mahasiswa hanya membuat makalah hasil plagiat dari internet. Lebih parah lagi, yang contek adalah semua makalah dari pendahuluan sampai daftar pustaka.

Pada tingkat universitas inilah, mahasiswa harus digodog agar menjadi sarjana buku. Harus ada aturan ketat dari kampus bagi yang hanya menulis dari copy paste harus kena sanksi. Sejak awal kuliah mahasiswa harus menuliskan jurnal bukan dari paste dari internet, tetapi hasil berpikir dari buku rujukan pertama.

Dengan kondisi ini, mahasiswa membuat argumen dari buku, maka akan dihasilkan ilmu pengetahuan yang orisinil. Ada ide-ide terbaru ilmu pengetahuan yang lahir dari para sarjana kita. Dengan membaca buku itulah, mahasiswa akan berpikir dengan kritis.

Semoga bangsa kita meninggalkan budaya 'copy paste' dan menjadi 'masyarakat literasi'.

Salam Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun