Mohon tunggu...
Mas Gagah
Mas Gagah Mohon Tunggu... Dosen - (Lelaki Penunggu Subuh)

Anak Buruh Tani "Ngelmu Sampai Mati"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kisah Terminal Lebak Bulus dan Bu Minah Penjual Kopi

5 Juli 2018   21:33 Diperbarui: 6 Juli 2018   18:20 2690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terminal Lebak Bulus (id.foursquare.com)

Pembangunan Jakarta hanyalah sebuah perubahan jalan layang-layang dan gedung menjulang. Tetapi hanya terbatas itu, esensinya tidak pernah menyentuk kehidupan rakyat-rakyat kecil dari  penjual kopi, pengamen, hingga tukang ojek.

Wallahu a'lam bis shawab

Di sudut Jalan Jakarta, 05 Juli 2018

***

Tulisan ini pernah ditulis di blog pribadi dan sudah tuliskan ulang dengan sedikit tambahan dan beberapa revisi. Tulisan yang sebenarnya kisah perjalanan saya ketika menempuah kuliah Magister di UIN Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun