Dari aspek cuaca, April-Agustus nanti adalah musim kemarau, di mana suhu udara rata-rata menurut BMKG akan meningkat yaitu berkisar antara 28-32 derajat Celcius dan kelembaban udara berkisar 60-80 persen. Dalam kondisi seperti ini penyebaran covid akan mengalami pelambatan.
Namun juga perlu diingat, bahwa pada musim kemarau juga akan terjadi kesulitan air bersih, ini tentu tidak baik untuk upaya pencegahan covid.
Terlepas dari faktor cuaca dan iklim yang pengaturannya di luar kekuasaan kita, tentunya kita harus lebih bijak dalam bersikap dan bertindak menghadapi kondisi yang kita tidak tau kapan akan berakhir ini.Â
Dengan menerapkan "physical distancing" yang ketat dan pembatasan mobilitas orang ataupun dengan "Tinggal di Rumah", disertai intervensi kesehatan masyarakat, merupakan upaya mitigasi yang tepat untuk mengurangi penyebaran wabah covid-19 secara masif.Â
Karena faktor cuaca pada saat musim kemarau yang sebenarnya menguntungkan ini, tidak akan berarti optimal tanpa penerapan seluruh upaya tersebut dengan lebih maksimal dan efektif. Allah sudah mengkondisikan (iklim dan cuaca), mari kita sikapi secara bijak dengan menjaga diri, keluarga dan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H