Dalam kesempatan tersebut, Momon juga mengajak penyuluh pertanian untuk meningkatkan kinerja, memperkuat balai penyuluh kecamatan, menumbuh kembangkan penyuluh swadaya dan menumbuh kembangkan ekonomi petani.
Sementara itu Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam sambutannya mengatakan dirinya merasa amat berbangga sekaligus berbahagia, dapat bertemu dan bertatap muka dengan pejuang pertanian Aceh, para penyuluh pertanianyang tersebar di 23 Kabupaten/Kota, yang juga mewakili dari 832.229 KK.
"Pemerintah Aceh giat mewujudkan kedaulatan pangan dalam bentuk cadangan pangan pemerintah berupa persediaan beras 250 ton setiap tahunnya di gudang bulog, serta cadangan pangan masyarakat berupa pengisian 145 lumbung pangan milik masyarakat oleh Dinas Pangan Aceh masing-masing" kata Nova Iriansyah.
Nova juga berpesan kepada para Penyuluh pertanian, agar jangan hanya terpaku pada peningkatan produksi.
Penyuluh pertanian masih dituntut untuk meningkatkan perannya dalam mengembangkan dan memberdayakan para petani, meningkatkan akses sosial yang dapat memberikan informasi pasar dan teknologi, dan dapat menghasilkan produk yang bermutu serta mampu mengembangkan diri untuk menjadi pengelola usaha agribisnis yang handal dan mandiri.Â
Nova berharap, melalui Jambore Penyuluh Pertanian ini, semangat dan upaya mewujudkan hal tersebut dapat segera direalisasikan. Nova juga mengharapkan agar penyuluh pertanian tidak henti hentinya untuk selalu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme kerja untuk memberikan layanan yang prima kepada para petani
Usai memberikan sambutan, Plt Gubernur Aceh kemudian membuka secara resmi kegiatan Jambore Penyuluh Pertanian Acek ke II tersebut ditandai dengan pemukulan Rpa'I (Rebana khas Aceh) Â bersama pejabat yang hadir dalam acara pembukaan tersebut.
Plt. Gubernur Aceh juga memberikan hadiah kepada pemenang lomba inovasi pembenihan tanaman pangan se Aceh berupa paket umrah senilai Rp.25 Juta untuk juara I, uang pembinaan Rp.18 juta untuk juara II, uang Rp.10 Juta untuk juara III, dan hadiah mobil untuk juara utama. (FMT)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H